Partisipasi Warga Dalam Kompetisi Kampung Bersinar
Partisipasi Warga Dalam Kompetisi Kampung Bersinar
Setiap minggu warga Tunjungsekar terkhusus RW yang di tunjuk sebagai wakil dalam kompetisi “Kampung Bersinar” terlihat giat melaksanakan perbaikan di LIngkungannya . Misalnya yang dilakukan warga RW 01 dan Rw 02 . Pada minggu tadi , tanggal 13 September 2020 . Terlihat beberapa aktivitas warga seperti menanam bunga , memperbaiki fasilitas seperti tempat pembuangan sampah , membersihkan saluran drainase dll.
Warga Tunjungsekar terlihat antusias mempersiapkan lomba yang mengusung tema “ Bersih , Sehat , Indah Asri dan Rapi”.
Kegiatan Lomba kampung sebenarnya adalah salah satu upaya pemerintah untuk membangun “social movement” atau gerakan social . Dengan upaya warga mempersiapkan kegiatan menghadapi lomba akan terbangun identitas kolektif . Aksi kolektif yang tergambar dalam kegiatan kerja bakti , pendorongan perencanaan kedepan untuk kebaikan bersama . Kegiatan lomba juga sebagai upaya pelestarian budaya gotong royong yang semakin lama semakin memudar dengan semakin berkembangnya gadget .
Salah satu staf DLH Kota Malang Miftahul Jannah yang di wawancarai wartawan Malang time saat peninjauan kelurahan Wonokoyo, mengungkapkan….”program ini dimaksudkan agar seluruh wilayah di Kota Malang bersih dan sehat. Selain itu, pemberdayaan masyarakat bertujuan agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan yang meliputi banyak aspek”.
Miftahul Jannah berharap agar program Kampung Bersinar bisa terus berjalan. Sebab, hal itu juga berkesinambungan dengan program DLH lainnya, yakni kota yang bersih. “Harapannya bisa berkelanjutan dan menguatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA,” pungkasnya. baca juga profil kader kesehatan
Maksud lomba kampung bersinar ini diupayakan adanya keterlibatan masyarakat dalam menata dan menjaga lingkungan sekitarnya termasuk memelihara kebersihan , menjaga lingkungan yang sehat , tampak indah , asri dan rapi.
Gerakan sosial mengajak masyarakat untuk dapat dibentuk dan diarahkan sesuai yang kita harapkan untuk perubahan yang lebih baik dan dapat menghasilkan solusi-solusi atas problem sosial yang ada di masyarakat. Dengan diadakannya lomba kampung di harapkan menjadi stimulus untuk memunculkan kebersamaan warga dalam mengatasi masalah di sekitarnya. Lomba Kampung Bersinar yang di selenggarakan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Malang , mempunyai konsep yang bersinergi dengan Kalpataru , Adipura , Progam kota Sehat , Kampung Berseri , Kampung Proklim , Kampung Tangguh , Kampung organic , Kampung zero waste dan Kampung clean and green.
Maksud Pengadaan lomba kampong adalah di upayakan Masyarakat berperan serta aktif dalam mengelola lingkungannya . Membudayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat . Memotivasi dan memunculkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola lingkungan . Munculnya kampong-kampung tematik di Kota Malang . 5 Indikator itu adalah 1 . Pengelolaan Persampahan , 2. Konservasi air , 3. Sarana dan Prasarana, 4. Pengelolaan penghijauan, 5. Pemberdayaan Masyarakat.
